Pengantar Teknik Informatika
3. Satuan Transfer
Apa itu satuan transfer? Satuan transfer itu sama dengan jumlah saluran data yang masuk dan keluar dari modul memori. Nah, untuk memori internal (memori utama), satuan transfer adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat.
Pengertian Memori, Fungsi, Karakteristik, Jenis-Jenis Memori beserta Cara Kerja Memori
Kalian tentunya sudah tidak asing
lagi yaa dengan komponen yang satu ini. Memori. Memori merupakan salah satu komponen
penting didalam sebuah komputer.
Nah, artikel kali ini, saya akan menjelaskan mengenai pengertian, fungsi,
karakteristik, dan jenis-jenis dan cara kerja memori. Sama halnya pada perangkat
lainnya (selain komputer), memori digunakan untuk menyimpan data sementara.
Pengertian Memori
Memori atau yang disebut sebagai
memori fisik ataupun memori internal adalah media yang menyimpan data atau
informasi sementara pada komputer . Memori merupakan komponen yang penting
didalam suatu komputer yang berada didalam CPU (Central Processing Unit). Memori ini akan
menyimpan setiap program dan data yang diproses oleh prosesor.
Adapun data atau informasi yang disimpan didalam
memori ini bersifat sementara karena data hanya akan tersimpan selama komputer
menyala atau hidup. Jadi, ketika komputer dimatikan maka data yang disimpan di
memori akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum Anda mematikan komputer,
simpanlah semua data Anda kedalam media penyimpanan permanen (tetap) di media penyimpanan
berbasis disk seperti hard disk dan floopy disk.
Fungsi
Memori
Memori internal berfungsi sebagai pengingat sebagai media
penyimpanan data ataupun program yang bersifat sementara. Dengan kata lain,
jika komputer mati maka data pun akan hilang. Dalam penggunaannya, memori
internal diakses secara langsung oleh prosesor. Adapun fungsi utama dari memori
internal adalah
- Menyimpan data dari peranti masukan sampai data dikirimkan ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses lebih lanjut.
- Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU (Arithmetic and Logic Unit) sebelum dikirim ke peranti keluaran.
- Menampung instruksi ataupun program dari peranti masukan ataupun dari peranti pengingat sekunder.
Karakteristik
Memori
Berikut dibawah ini beberapa
karakteristik dari memori internal.
1. Lokasi Memori
Memori internal yang sering
disebut sebagai memori fisik, primer ataupun utama, terletak didalam CPU
dan bersifat internal terhadap sistem komputer. Nah, memori internal sendiri
biasanya menggunakan media RAM.
2. Kapasitas Memori
Biasanya, kapasitas memori
internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word. Panjang word pada umumnya adalah 8,
16, dan 32 bit.
Apa itu satuan transfer? Satuan transfer itu sama dengan jumlah saluran data yang masuk dan keluar dari modul memori. Nah, untuk memori internal (memori utama), satuan transfer adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat.
4. Metode Akses Memori
Berikut dibawah ini empat metode
akses memori.
Sequential Access
- Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data yang disebut sebagai record.
- Akses pada memori dibuat ke dalam bentuk urutan linier yang spesifik atau jelas.
- Untuk memisahkan record yang ada dan membantu proses pencarian maka digunakan informasi pengalamatan.
- Mekanisme baca atau tulis (shared read/write mechanism) digunakan secara bersama-sama dengan menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan record.
- Sangat beragamnya waktu access record.
- Contoh dari sequential access adalah akses pada pita magnetik.
Direct Access
- Direct access juga menggunakan mekanisme baca atau tulis (shared read/write mechanism) tetapi setiap record dan blok memiliki alamat yang unik/khas berdasarkan lokasi fisiknya.
- Pengaksesan pada memori dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir.
- Beragamnya waktu aksesnya.
- Contoh dari direct access adalah akses pada disk.
Random Access
- Setiap lokasi bisa dipilih secara acak dan diakses serta diberi alamat secara langsung.
- Waktu akses pada lokasi tertentu bersifat konstan dan tidak bergantung pada urutan akses sebelumnya.
- Contoh dari random access adalah sistem memori utama.
Associative Access
- Setiap word dapat ditemukan berdasarkan isinya dan bukan alamatnya.
- Setiap lokasi mempunyai mekanisme pengalamatannya tersendiri.
- Waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap pola akses sebelumnya ataupun lokasi.
- Contoh dari associative access adalah memori cache.
5. Kinerja Memori
Berikut dibawah ini tiga buah
parameter untuk mengukur kinerja sistem memori.
Waktu Akses (Access Time)
Untuk memori internal atau RAM,
waktu akses adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan operasi baca atau tulis (read/write).
Waktu Siklus (Cycle Time)
Waktu siklus adalah penjumlahan
dari waktu akses dan waktu transien hingga sinyal menghilang dari saluran
sinyal atau untuk menghasilkan kembali data jika data ini dibaca secara
destruktif.
Laju Pemindahan (Transfer Rate)
Transfer rate merupakan kecepatan
pemindahan data ke unit memori ataupaun data yang ditransfer dari unit
memori. Pada memori internal atau RAM, transfer rate sama dengan 1/waktu
siklus.
6. Jenis Fisik Memori
Adapun jenis fisik memori internal
atau RAM adalah memori semikonduktor. Jenismemori ini memakai teknologi LSI
atau VLSI (very large scale integration).
7. Karakteristik Fisik Memori
Memori internal atau RAM termasuk
memori Volatile yang artinya
bersifat sementara. Kenapa bersifat sementara? Karena data akan hilang jika
komputer mati atau tidak dialiri listrik. Jadi, memori internal ini hanya
digunakan untuk menyimpan program-program atau data yang sedang digunakan oleh
CPU saja.
8. Organisasi
Organisasi adalah pengaturan bit dalam penyusunan word secara fisik. Kecepatan
dan kapasitas memori dibedakan berdasarkan hierarki memori. Hierarki ini
disusun mulai dari jenis memori yang paling cepat sampai yang paling lambat,
disusun dari kapasitas yang paling kecil sampai yang paling besar, dan disusun
dari harga tiap bit memorinya dari yang paling mahal sampai yang
paling murah.
DiBawah ini Beberapa Jenis Memori Internal :
1. RAM (Random-Access Memory)
DiBawah ini Beberapa Jenis Memori Internal :
1. RAM (Random-Access Memory)
1. RAM (Random-Access Memory)
RAM digunakan untuk menyimpan data
sementara yang dapat segera diakses oleh prosesor saat diperlukan. Karena
bersifat sementara maka ketika komputer dimatikan maka data akan juga terhapus.
Penyimpanan data dilakukan secara acak dan pengaksesan data oleh prosesor juga dilakukan secara acak.
2. ROM (Read-Only-Memory)
ROM adalah media penyimpanan yang
bersifat permanen dan tidak memungkinkan data didalamnya dapat dimodifikasi.
Artinya data pada ROM hanya dapat diakses dan dibaca oleh pengguna tanpa bisa
dimodifikasi.
3. SRAM (Static Random-Access Memory)
SRAM merupakan jenis RAM yang menyimpan data didalamnya selama komputer
masih menyala. Berbeda dengan DRAM yang perlu disegarkan secara periodik.
Kemampuan tersebut dikarenakan SRAM dirancang menggunakan transistor tanpa
kapasitor. Pastinya, SRAM lebih mahal dan lebih cepat dibandingkan DRAM.
4. DRAM (Dynamic Random-Access Memory)
DRAM merupakan jenis RAM yang
banyak digunakan didalam komputer sebagai memori utama yang harus disegarkan
oleh CPU secara berkala agar data didalamnya tidak hilang. DRAM ini lebih
lambat dari SRAM (Static Random-Access Memory).
5. SDRAM (Sychronous Dynamic Random-Access Memory)
SDRAM adalah jenis DRAM
(memori komputer dinamis) yang termasuk memori komputer kategori solid-state yang telah
disinkronisasi oleh clock system dimana kecepatannya lebih tinggi dari
DRAM.
6. CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor)
CMOS adalah sebuah chip dari
rangkaian terintegrasi yang digunakan di mikroprosesor, RAM statis, pengontrol
mikro, dan sirkuit logika digital lainnya. CMOS sendiri merupakan bagian dari
ROM. Bukan hanya di sirkuit digital, CMOS juga digunakan di sirkuit analog
seperti pengubah data, sensor gambar, dan trimancar teringtegrasi. Chip ini
menggunakan baterai sebagai sumber dayanya. Nah, di CMOS inilah, berbagai
pengaturan dasar komputer dilakukan dan disimpan seperti memuat sistem operasi
dan pengaturan tanggal dan jam sistem.
7. DIMM (Dual in-line memory module)
DIMM terdiri dari serangkaian
sirkuit terpadu DRAM. Modul-modul tersebut dipasang pada papan sirkuit dan
didesain untuk digunakan pada komputer personal, server dan workstation. Terdiri dari 2 kecepatan yaitu 00MHz (PC100)
dan 133MHz (PC133). DIMM 168 PIN.
8. Cache Memory
Cache Memory merupakan memori yang berukuran
kecil, bersifat sementara, dan berkecepatan tinggi yang digunakan untuk
menyimpan data ataupun instruksi yang sering diakses. Cache memory menjembatani
aliran data diantara prosesor dengan memori utama atau RAM yang biasanya
berkecepatan rendah.
Cara
Kerja Memori
Memori berbentuk seperti sel yang
terdiri dari sepotong kecil informasi. Informasi didalam memori dapat berupa
data ataupun instruksi kepada komputer untuk melakukan sesuatu. Data didalam
memori dapat menjadi suatu perintah untuk keadaan tertentu. Informasi disimpan
didalam memori sebagai angka biner. Nah, informasi yang masih belum berbentuk
biner nantinya akan di-encoded (diuraikan) oleh instruksi-instruksi yang
akan memecahkannya menjadi urutan angka.
Instruksi pemecahan informasi yang lebih kompleks
dapat digunakan untuk menyimpan suara, gambar, video dan beragam informasi
lainnya. Nah, informasi yang disimpan dalam satu sel itulah yang disebut
sebagai byte. Memori bisa ditulis dan
dihapus berulang kali sesuai dengan penggunaannya.
Setiap alamat dari lokasi memori dituliskan dalam
bilangan heksadesimal (basis 16).
Kemudian, CPU akan melacak lokasi tersebut
lalu membaca dan menulis data. Adapun, transistor dan kapasitor didalam chip
memori, diatur dalam bentuk baris dan juga kolom. Memori internal komputer yang
paling umum adalah RAM (Random Access Memory) yang mampu menyimpan
data sementara secara optimal dikarenakan dapat mengambil dan menyimpan data
dengan lebih cepat.
Penyimpan data sementara pada memori internal
membutuhkan aliran listrik artinya komputer haruslah menyala. Ketika komputer
mati maka data pun menghilang. Apa yang terjadi saat komputer dihidupkan? Nah,
saat komputer dinyalakan, beban BIOS (Basic Input Output System) dari ROM (Read – Only Memory), dan
kontroler memori, mengecek semua alamat memori guna memastikan tidak ada error
di dalamnya.
Okee,
sampai disini dulu ya guys. Semoga pembahasan mengenai pengertian memori
internal, fungsi, karakteristik, dan cara kerja memori internal yang telah dijelaskan
diatas bermanfaat. Terima kasih!:)
0 Comments: